Welcome To Percakapan Hati, Thanks for reading

Kamis, 06 Januari 2011

Sakit...

Pernah kau miliki hati ini
terbuai rangkaian kata janji mu
ajak aku menyayangimu
hingga kau miliki hati ini

Kuberikan utuh tak bercela untuk mu
iya.. buat kamu

Bertahan,
terus kau mainkan perasaan ini
tak pernah kau tahu rasa ku
maafkan mu selalu

Tak pernah sayang ini bercelah
dan kau tak segera menyadarinya
sakit

Kunanti kamu bawa jujur itu
selalu..
samapi aku tak mampu lagi
nanti...

Melihat mu berdua dengannya
sakit...
tapi akan lebih sakit
bila jujur itu tak pernah kau bawa

aku menyangimu tulus...
tak bercelah
dan ini yang kau beri
siapa yang bodoh ???

Senandung di lanati bumi...

Tawa beradu saling membangga
ketika air mata tak pernah mengalir
menorehkan senyum dalam hati bukan sekedar bibir

Berhias sekumpulan mimpi
berbagi dalam duka
tertawa dalam suka
merindukan kedamaian

Menanti sang mimpi menjemput
dan tertawa lagi mengenag anagan
bersyukur dalam kata

Rabu, 05 Januari 2011

Maaf dari hati kami wahai sang pemilik waktu....

Ketika Kau berikan yang kami mau
Indah Kau lukis senyum di wajah kami

Kau belai hati kami ketika
Gundah merambah hati kami

Kau maafkan selalu salah kami
Kami ulang selalu salah kami
Betapa bodohnya kami selalu sakiti hatiMu
Dan selalu Kau bukakan pintu maaf Mu untuk kami

Kau beri apa saja yang bisa buat kami tersenyum
Kau bahkan memberi hal yang kami anggap kesedihan
Sebagai wujud rasa sayangMu pada kami

Maafkan kami yang tak pernah sadari kehadiranmu

Belajar memahami maksud "bahagia"

Ketika hati ini tertatih
melawan sendiri yang dirasa pedih
berharap sosok yang menolong tanpa pamrih

Yang dicari sang hati hanyalah bahagia
tak berwujud
tak berbentuk
tak bernyawa
dan tak dapat diraba

Haya itu yang sang hati tahu
bagaimana menjadi hati yang kuat lagi

Walau bahagia tak berwujud
tak sempurna......
tapi sanggup dirasa oleh hati yang peka

Dimana dapat di temui bahagia wahai hati....
dimanapun kau lihat senyuman tulus dan rasa sayang
walaupun terselimut kebencian dan kerusakan
tapi disanalah bahgia sesungguhnya berada

Selasa, 04 Januari 2011

Kapan, Wahai Pemilik Waktu ...................


Pernahku bertanya pada sang pemilik waktu
Kapan hatiku dimiliki

Sang pemilik waktu terdiam
Ku coba berdamai dengan diamnya
Memaknai setiap diamnya
Sampai sang pemilik waktu siap menuliskan kisah ku di lembaran usang nasibku

Begitu indah caraNya tuliskan kisahku
Pertemukanku dengan pemilik hatiku
Suatu anugrah, 

Berharap nasib baik untuk kisahku dengan nya
Terima kasih wahai sang pemilik waktu
Kau buat waktuku lebih indah